ORGASME BAGI KESEHATAN WANITA

Sha Mantha
                                           


Orgasme merupakan puncak rasa nyaman dari sebuah hubungan di atas tempat tidur dengan pasangan. 

Namun seringkali banyak wanita yang berusaha menutupi ketidak nyamanan yang dirasakan ketika sedang berhubungan dengan pasangannya karena banyak faktor yang seringkali enggan untuk diungkapkan.

Jika kemudian menjadi uring-uringan dan sering merasakan sakit kepala serta gangguan kesehatan lainnya hal tersebut adalah bentuk ungkapan kecewa yang lebih banyak dipendam oleh kaum wanita karena alasan tidak ingin menyinggung perasaan pasangannya. 

Padahal jika sex dengan hubungan yang berkualitas hingga mencapai puncak klimaks orgasmse pada wanita, hal tersebut akan memberikan manfaat didalam hubungan pasutri serta meningkatkan daya ingat juga kesehatan permanen untuk kekebalan tubuh. 

Banyak faktor yang menyebabkan para Wanita kurang menikmati hubungan pasutri, sehingga menyebabkan hubungan menjadi hambar dan terjadi begitu saja tanpa meninggalkan kesan pada pasangan meskipun hal tersebut adalah hubungan wajib bagi para suami dan istri. 

Banyak juga wanita yang tidak begitu memahami tentang orgasme atau puncak rasa nyaman didalam sebuah hubungan, yang kadangkala juga disalah tafsirkan oleh para suami yang menganggap istri atau pasangannya sudah mencapai puncak orgasme ketika sedang menyatukan kebersamaan didalam kebutuhan biologis mereka.

“Saya jarang merasakan orgasme” ungkap Tiara. 

“Tapi sekali tempo saya bisa sangat menggila ketika tengah menuju puncak kenyaman bersama suami saya, ukuran suami saya sangat standart, tapi karena sentuhan serta suasana didalam ruangan yang tenang serta pelukan-pelukan kecil sederhana yang dilakukannya sangat luar biasa, dan sering dia lakukan sebelum kami memulai ritual kebersamaan, justru membuat saya tidak perlu  waktu lama untuk mencapai orgasme, meskipun kami baru memulainya dengan berciuman. 

Bahkan jika saya sedang dalam kondisi sangat bergairah, ketika kami tengah berbicara di telefon saja, saya bisa merasakan orgasme dan terbawa sampai di mimpi tidur saya setiap suami tengah dinas ke luar kota.” Jelasnya.

“Tapi, jika saya tengah berbenturan dengan gairah yang tidak sama dengan suami, saya bisa datar tanpa reaksi sedikitpun meskipun suami saya sudah mencoba mati-matian merangsang tubuh saya dan berusaha memperlama ritme kebersamaan kami.

Saya bisa menjadi sangat sakit kepala dan gampang marah bahkan menjadikan suami saya sebagai sasaran kemarahan karena ketidaksinambungan didalam penyatuan rasa nyaman yang hendak kami tuju, dan dampak keesokan harinya sudah bisa dipastikan, saya jadi merasa tertekan dengan semua aktifitas serta pekerjaan-pekerjaan rutin saya.” Tutupnya singkat. 

Hal tersebut memang tidak selalu dirasakan sama oleh tiap wanita, namun ungkapan Tiara diatas bisa jadi sebuah gambaran tentang pentingnya penyatuan kebersamaan bersama para pasangan suami istri jika ingin  mendapatkan hubungan rumah tangga yang tetap terjaga didalam mendapatkan kebahagiaan batiniah, tentunya dengan disertai sikap serta sambutan yang baik terhadap kedua pasangan untuk menjaga kebersamaan didalam setiap hubungan. sha 

Dari Berbagai Sumber

Photo Taken By; Donnie L Anggoro

 


Comments