Sha Mantha |
Minum teh merupakan bagian dari tradisi pada saat santai menjelang jam istirahat atau pada waktu pagi hari mengawali aktifitas harian yang pada umumnya dilakukan oleh para penikmat teh.
Namun berbeda dengan metode meminum teh hitam.
Teh hitam yang telah dicampur dengan teh putih dengan melewati proses ortodox
atau hasil fregmentasi biasa memang cenderung diracik sebagai minuman kesehatan
karena sifatnya yang ringan dan dicampur sesuai sifat.
Metode atau cara meminumnya juga berbeda. Yaitu tidak boleh melewati jam makan
serta dilakukan pada saat menjelang jam istrahat.
"Untuk teh putih sendiri tidak melalui fregmentasi berbeda dengan teh
hitam yang melalui proses fregmentasi yang semakin lama disimpan semakin bagus
kualitasnya. Kandungan antioksidan akan semakin tinggi jika disimpan pada suhu
yang baik serta kering guna mencegah ditumbuhinya bakteri atau jamur."
Ungkap Joko Wiyoto menerangkan.
"Cara terbaik mengkomsumsi teh hitam ortodox mix teh putih tersebut minimal 30 menit setelah makan atau 30 menit sebelum makan." terangnya.
"Dengan batas penggunaan 1 cangkir atau 1 sloki kecil setiap harinya. Dan
menimbulkan efek sedikit pusing juga dapat dipergunakan sebagai minuman untuk
penghilang tingkat stress tinggi,menyembuhkan gejala depresi serta susah
tidur." Terang Ruli Sudaryanto.
Berbeda dengan metode penyajian teh kualitas akhir yang dapat dinikmati dengan
menggunakan segelas besar penuh air hangat yang dicampur dengan gula dan sering
kita komsumsi serta umum dijumpai dipasaran seperti saat ini.
"Aktifitas antioksidan apabila dicampur gula akan berkurang,sehingga teh
hitam ortodox mix teh putih yang dikomsumsi tanpa gula serta diminum dalam
kondisi hangat akan menghasilkan aktifitas antioksidan yang maksimal."
Lanjutnya menjelaskan.
Cara penyajiannya dengan menyeduh satu sendok kecil teh hitam ortodox teh putih
dengan air mendidih selama 15 menit - 30 menit kemudian baru diminum setelah
itu.
Teh kualitas akhir adalah teh kemasan yang sudah bentuk debu ( celup ), teh
tubruk serta lebih banyak mengandung batang teh daripada daun teh atau pucuk
daun tehnya. Dan masuk jenis giant low mountain tea untuk produsen teh
konvensional produksi massal.
"Teh hitam sendiri terbagi menjadi 5 - 7 kelas kualitas. Kandungan
antioksidan tidak hanya dari sinar matahari saja melainkan juga dari unsur hara
didalam tanah. Hal tersebutlah yang menjadikan Indonesia masih penghasil teh
hitam kualitas terbaik." tutupnya mengakhiri. Sha
Sumber ;
Ruli
Joko Wiyoto
Photo Taken By; Roki
Pandapotan
Comments
Post a Comment