Photo Taken Kristupa Saragih |
Desain grafis merupakan cabang ilmu dari seni visual yang tidak bisa lepas dari ilmu psikologi.
Peran psikologi dalam desain grafis meliputi bagaimana seseorang secara psikis merespon tampilan visual sekitarnya.
Oleh karena itu, mempelajari teori Psikologi sangat dianjurkan bagi desainer grafis untuk menciptakan tampilan visual yang cerdas dan efektif.
Salah satu teori psikologi yang paling populer dan banyak digunakan dalam desain grafis adalah teori gestalt.
Gestalt banyak digunakan dalam desain grafis, karena menjelaskan bagaimana persepsi visual bisa berbentuk.
Prinsip-prinsip Gestalt yang banyak diterapkan dalam desain grafis antara lain adalah Proximility ( kedekatan posisi ), Semiliarity ( kesamaan bentuk ), Contuinity ( kesinambungan pola ).
Gestalt adalah sebuah teori yang menjelaskan proses persepsi melalui pengorganisasian komponen-komponen sensasi yang memiliki hubungan, pola, ataupun kemiripan menjadi kesatuan.
Teori Gestalt beroposisi terhadap teori strukturalisme.
“Prinsip Interior Utilty satu kesatuan mengambil satu bentuk. Disebut proposional apabila sebanding dari sisi bentuk.” terang Ristanto menambahkan. Instagram@ristpostmoart
“Prinsip interior disisi Psikologi membuat suatu desain yang nyaman untuk seseorang misal lobby hotel sesuai dengan fungsinya.
Bentuk mengikuti fungsi atau fungsi mengikuti bentuk.
Prinsip ini masih dipakai sejak 14 tahun lalu, ya sejak saya ( memulai ) sambil belajar sambil menekuni.” ujarnya menjelaskan
Menurutnya di Indonesia ada dua Grafis antara lain;
Jurusan lukis ( reklame ) pada desain komunikasi visual.
Sementara menurut Ponco mahasiswa universitas Muhammadiyah Surakarta semester 7 jurusan International Comunication. Instagram@poncos.
Video youtube mata kuliah cinematography. Yang sejak 3 tahun terakhir justru belum menerapkan sama sekali ilmu yang diperolehnya di kampus tempatnya meniti masa depan saat ini. Dan lebih terfocus pada project pembuatan film pendek dan telah memproduksi 4 film pendek diantaranya ;
1. Irrie produksi
tahun 2014
2. Whosthere
produksi tahun 2015
3. Pengantin
Produksi tahun 2016
4. Warna Produksi akhir Desember 2016
Dunia yang justru menarik minatnya pada sisi bidang penulisan naskah serta menyutradarai film yang diproduksinya tersebut di rumah produksi yang didirikannya sendiri, yang terkadang masih tergabung di rumah produksi lain milik rekannya tersebut.
Menyatakan jika tahun 2017 saat ini lebih banyak menghabiskan waktunya bekerja di sisi komersial wedding clear, yang tidak sesuai dengan yang disukainya.
Dengan bekerja saja serta belum mengeluarkan passion namun tetap enjoy menikmati hobby tersebut kedalam dunia kerja.
Diusia 21 tahun pria muda kelahiran 1996 tersebut justru fotografi adalah basic sejak tahun 2014. Menurutnya film adalah foto yang ditata, jadi belajar film juga termasuk mendalami fotografi. Ilmu dasar dari kuliah hingga saat ini justru membawanya sebagai story telling ( komunitas film ) sejak tahun 2016 silam melalui jam terbang juga feeling dikampus ISI ( Institute Seni Indonesia ) Surakarta, dan UMS ( universitas Muhammadiyah Surakarta ) itu sendiri.
Menurutnya fotografi lebih susah daripada film karena harus bisa menceritakan emosi,waktu, hanya dalam satu gambar.
Dengan ataupun menggunakan objek utama yaitu model didalam cerita gambar berupa foto yang dibuatnya.
Foto jurnalistik, gambar yang mewakili emosi, waktu, dalam satu gambar.Menurutnya jauh lebih susah.
Sedangkan menurut Ristanto kembali, jenis Gravis di indonesia. Grafis ( gravos ) diperbanyak ( bahasa= Indonesia ).
Diantaranya lukisan Grafis dan adalah lukisan yang diperbanyak. Seperti reklame, Baliho ( brosur besar ) yang masuk kedalam jenis designt grafis / designt komunikasi visual.
Sedangkan masih menurut
Ristanto kembali dijelaskannya, pelukis Grafis beda lagi.
Lukisan ada yang bisa diperbanyak jumlah 6-8 buah. Ada ketentuan harus diberi nomor tiap lembarnya.
Desain Interior bukan seni murni seni terap, karya-karya dalam interior adalah seni untuk dipakai.
Sedangkan Desain grafis tidak bisa dinikmati, bisa dilihat, tidak bisa dipakai.
Seperti memberi hiasan-hiasan, patung, bunga-bunga dan sebagainya agar tidak terlihat membosankan.
Foto designt produk, interior, eksterior sebagai objek foto company profile.
Erat hubungannya dalam satu sisi fotografi.
Di Indonesia Fotografer Interior adalah Rikin Djunaedi fotografer Desain interior senior Jakarta.
“Sedangkan saya pribadi
bukan fotografer spesialis, wedding, produk, interior, model dan bukan juga
fotografer jurnalis.” terangnya menambahkan.
“Saya menekuni designt interior tahun 1993-2004, selama 11 tahun, kemudian memutuskan berhenti resignt dari perusahaan saya bekerja di Jakarta pada waktu itu dan memilih kembali ke kota kelahiran saya di Solo Jawa tengah berdikari sendiri lebih nyaman freelance disamping itu juga penghasilan jauh lebih besar dengan melakukan jasa kerja bebas seperti sekarang ini.
Rinci designt sama hanya menggunakan bahasa yang beda.
Sama halnya didunia fotografi bahasa disisi
psikologi. Yang telah ditekuninya sejak tahun 1996 dan baru mampu menghasilkan
uang pada tahun 2001 bidang hobby yang beralih menjadi pekerjaan lain dalam
keseharian pria berusia 47 tahun tersebut. sha
sumber : Ristanto/Ponco
Comments
Post a Comment