7 Makanan Untuk Mencegah Depresi

Sha Mantha




Depresi adalah kelainan mood yang menyebabkan perasaan sedih dan hilang minat pada sesuatu hal secara terus menerus.

Menurut pakar Psikologi Dr. Tania Savitri yang dilansir dari tulisan Lika Aprilia Samiadi Hello Healthy Group menerangkan.

Depresi sangat mempengaruhi perasaan siapa saja dan dapat menyerang siapapun pada segala usia yang rentan mengalami serta tidak terbatas pada usia-usia tertentu saja.

Seperti mengubah cara berfikir dan cara berprilaku seseorang dengan berbagai macam masalah emosi juga fisik yang dialami si penderita gangguan penyakit mental tersebut.

Depresi melebihi sebuah perasaan sedih biasa, yang bisa berlarut-larut berlangsung.

Perubahan dan kelainan emosi tersebut biasanya akan menggangu segala aktifitas kehidupan normal, semisal hubungan dengan keluarga, teman, aktifitas pekerjaan ditambah timbulnya keinginan serta fikiran untuk melakukan berbagai tindakan yang bisa menyakiti diri sendiri dan orang lain.

Berdasarkan penelitian, depresi merupakan kondisi umum yang sering terjadi pada 80% orang pada beberapa waktu dalam hidupnya, yang apabila dibiarkan dapat merusak fungsi otak manusia dan menghapus berbagai memori ingatannya.

Gejala depresi dapat bermacam-macam dan berbeda pada setiap orang

Berikut 7 Gejala dari tanda-tanda depresi;

1.        Beberapa orang akan menghabiskan waktunya dengan lebih banyak tidur sementara ada juga sebagian lainnya yang mengalami kesulitan tidur pada normalnya waktu untuk beristirahat serta hilangnya minat pada makanan.

2.              Sulit konsentrasi

3.              Merasa sedih atau kosong

4.              Merasa masa depoannya tidak akan baik

5.              Perasaan gelisah yang berlebihan

6.              Kehilangan minat dengan sex

7.    Timbulnya fikiran untuk bunuh diri serta keinginan untuk melakukan tindakan pembunuhan

7 Faktor alasan seseorang mengalami depresi diantaranya;

1.           Depresi memiliki faktor genetik yang bisa diturunkan oleh riwayat keluarga yang juga pernah mengalami gangguan kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan, gangguan makan, atau gangguan stres pasca trauma. 

2.      Penyalahgunaan alkohol serta obat-obatan terlarang dapat mempengaruhi kimia otak yang berbeda dari orang yang tidak melakukannya sehingga kemungkinan untuk yang menyalahgunakan penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang cenderung lebih rentan serta mudah terkena gangguan penyakit mental tersebut.

3.    Stress yang dialami dari sebuah peristiwa seperti kehilangan orang yang dicintai, hubungan yang bermasalah serta berbagai peristiwa persoalan hidup lainnya. Akibat rasa tidak percaya diri yang berlebihan, yang menimbulkan rasa ketergantungan, kritis terhadap diri sendiri dari sebuah bentuk kepribadian yang diakibatkan dari tanda penting yang menyebabkan terjadinya depresi.

4.    Menderita penyakit kronis serius seperti kanker, stroke,nyeri kronis atau penyakit jantung

5.       Mengkomsumsi obat-obatan medis seperti obat tekanan darah tinggi, dan obat tidur yang pada saat menghentikan penggunaanya tidak melakukan diskusi terlebih dahulu dengan dokter yang memberikan resep tersebut

6.         Kejadian traumatik seperti kekerasan fisik dan sexual, masalah keuangan atau masalah ekonomi lainnya

7.        Memiliki hubungan darah dengan penderita gangguan bipolar, alkoholisme atau pelaku percobaan bunuh diri

Terapi depresi merupakan salah satu bentuk pengobatan yang umum dilakukan guna melakukan pertolongan awal pada penderita, selain memberikan obat-obatan guna mengembalikan perasaan nyaman serta stabil emosi dari si penderita.

Namun alangkah bijaknya apabila dari mengkomsumsi makanan yang sehari-hari ternyata juga mampu mencegah segala kondisi yang terjadi dari gejala-gejala serta faktor penyebab dari depresi yang sangat riskan dialami oleh banyak orang.

Tentang bagaimana gangguan emosi dan penyakit mental berbahaya, yang bisa juga hal tersebut mengenai saya, anda dan orang-orang disekitar kita,tentunya akan lebih baik menghindari atau mencegah ketimbang mengobati bukan?

Berikut 7 makanan yang dapat mencegah terjadinya gejala serta tanda-tanda tersebut;

1.              Sayuran berwarna hijau gelap seperti Brokoli, Bayam, dan Asparagus

2.              Alpukat

3.              Bawang putih dan bawang Bombay

4.              Apel

5.              Teh

6.              Kacang Kenari

7.              Cokelat

 

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Dermanto-Endocrinology, sejumlah besar molekul  ( chromophore ) yang terdapat pada berbagai lapisan kulit, dapat menyerap dan berinteraksi dengan sinar ultraviolet, menghasilkan efek yang kompleks dan sinergis.

Selain itu sinar ultraviolet juga menstimulasi sel yang disebut keratinosit pada kulit untuk membuat beta-endorphins, dan serotonin, yaitu hormon yang membuat suasana hati menjadi lebih baik, meningkatkan energi dan mood.

Berolahraga saat pagi adalah bentuk aktifitas fisik rutin yang dapat menjadi obat manjur bagi penderita depresi ataupun yang tengah mengalami gejala tersebut.

Olahraga membantu menormalkan kadar insulin serta meningkatkan hormon yang membuat perasaan nyaman.

Karena sinar matahari mempengaruhi irama Sirkadian sebagai terapi depresi alami yang terbukti efektif dalam penanganan depresi.

Saat gelap, kadar melatonin dalam tubuh akan meningkat, dan hal tersebut yang menyebabkan tubuh menjadi cepat lelah setelah matahari terbenam. Sha 

Oleh Berbagai Sumber

Photo Taken By; Nikon Jawa Tengah

 














Comments