Kesalahan Wanita Saat Memilih Celana Dalam

Sha Mantha




Menurut Pakar Kesehatan,
Apakah kita sebagai perempuan sudah benar saat memilih celana dalam?
 

Celana dalam sangat berkaitan dengan kesehatan Miss V. 

Ketika salah memilihnya maka bisa mempengaruhi kesehatan organ intim kita.

Selain itu tuntutan kebutuhan didalam penggunaannya juga sangat mempengaruhi terlebih aktifitas dan komunitas pergaulan wanita menuntut lebih banyak mengikuti trend fashion ketimbang mempertimbangkan kesehatan yang jauh lebih utama. 

Lalu jenis celana dalam apakah yang layak untuk dikenakan ? 

1. Celana Dalam Berbahan Katun 

Celana dalam berbahan katun biasanya memiliki model yang biasa saja.
Sementara celana dalam berbahan lace atau satin cenderung dapat memberikan kesan seksi terutama di depan suami.

Dokter Donnica Moore, M.D. mengatakan bahwa celana dalam berbahan sutera atau kain sintetis membuat sirkulasi udara kurang baik sehingga mudah lembab.

"Sutra dan kain sintetis tidak breathable yang lebih cepat lembab.

 Hal ini bisa menimbun banyak bakteri dan berisiko infeksi karena jamur," ujar Donnica seperti dilansir dari Huffington Post. 

2. Sering Mengenakan Thong

Beberapa wanita modern memiliki ketertarikan menyukai pemakain thong yang tidak membuat kulit belang karena garis celana dalam.
Namun ini berisiko Miss V terpapar bakteri. "Jika Anda orang yang aktif, tali thong menempel pada vagina dan bokong. Tali itu bisa menyimpan bakteri yang bisa langsung masuk ke dalam vagina Anda," ujar Dr. Jill M. Rabin.
 

3. Celana Dalam Yang Berwarna Mencolok

Beberapa wanita suka memakai celana dalam yang bervariasi mulai dari warna-warna terang. Celana dalam dengan warna-warna mencolok atau terang ternyata bisa mengganggu kesehatan vagina.

Oleh karena itu anjuran untuk memilih warna yang lebih lembut atau netral untuk celana dalam. Sangat disarankan.

Pewarna kain bisa mengiritasi kulit halus vagina Anda terutama bagi pemilik kulit sensitif," ujar dokter Owen Montgomery, M.D. 

4. Asal Pilih Celana Dalam saat Olahraga

Bagi sebagian wanita, banyak yang asal saja saat mengambil celana dalam di lemari untuk berolahraga.

Dokter Justin Shelton menuturkan bahwa mengenakan pakaian dalam yang salah saat olahraga dapat membuat Anda tidak nyaman dan bisa menyebabkan masalah kesehatan.

"Memakai celana dalam yang ketat, tidak terbuat dari bahan yang baik, tidak breathable, warnanya gelap, lembab, bisa menyebabkan bakteri bersarang di atasnya," kata Justin. 

5. Salah Pilih Model Celana Dalam

Jika bahan sudah sesuai tapi model celana dalam tidak cocok dengan busana yang dikenakan maka bisa mempengaruhi penampilan.

Pakar lingerie Mariana Hernandez mengatakan bahwa menggunakan celana dalam berpotongan rendah dan celana high-waisted bisa membuat perbedaan secara tampilan keseluruhan. 

Ia juga memperingatkan agar tidak mengenakan celana dalam yang bertekstur seperti renda ketika menggunakan pakaian yang ketat karena bisa terlihat aneh. (aln/hst/sha)

 

Dari Berbagai Sumber

Photo Taken By; Sohan Riyanto

 

Comments