Model Fotografi Indonesia

Sha Mantha




Model (manusia), representasi dari manusia yang dapat ditiru oleh manusia lainnya. 

Dan kemudian umum dikenal sebagai Pekerjaan atau profesi.

Ialah orang yang pekerjaannya sebagai peraga untuk menampilkan produk ( peragaan busana ).

Model seni Adalah orang yang pekerjaannya berpose untuk seni rupa. Bisa berupa seni lukis dan seni foto kamera.

Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya.

Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya. 

Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.

Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. 

Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).

Kassian Cephas (lahir di kesultanan Yogyakarta hadiningrat pada tanggal 15 februari 1844 dan meninggal di yogyakarta, pada 16 november 1912 di usia 68 tahun) dan merupakan pelopor fotografi indonesia. 

Ia seorang pribumi yang kemudian diangkat anak oleh pasangan Adrianus Schalk dan Eta Philipina Kreeft.

Nama Kassian Cephas mulai terlacak dengan fotografi tertuanya buatan tahun 1875. Cephas lahir dari pasangan Kartodrono dan Minah.  

Ada juda yang mengatakan bahwa ia anak angkat dari pasangan orang belanda yang bernama Frederik Bernard Fr. Schalk. Cephas banyak menghabiskan masa kanak - kanaknya di rumah Christina Petronella Steven. 

Chepas mulai belajar menjadi fotografer profesional pada tahun 1860-an. 

Ia sempat magang pada Isidore Van Kinsbergen, fotografer yang bekerja di jawa tengah sekitar tahun 1863 - 1875

Tapi berita kematian cephas pada tahun 1912 menyebutkan bahwa ia belajar fotografi kepada seseorang yang bernama Simon Willem Camerik. 

Publikasi luas foto - foto cephas di mulai pada tahun 1888 ketika ia membantu membuat foto - foto untuk  buku karya Isaac Groneman, seorang dokter yang banyak membuat buku - buku tentang budaya jawa, yang berjudul: in de kedaton te jogjakarta. Pada karya buku Groneman yang lain: de garebeg’s te ngajogjakarta, karya - karya foto cephas ada disana.

Cephas belajar fotografi pertama kalinya kepada seorang fotografer dan pelukis yang bernama Isodore Van Kisbergen di jawa tengah pada kurun waktu 1863 - 1875

Selain kisbergen, cephas juga sempat berguru kepada Simon Willem Camerik, seorang peukis dan fotografer yang kerap mendapatkan tugas memotret kraton yogyakarta dari sultan hamangkubuwono VII. 

Pada tahun 1870 ketika camerik meninggalkan yogyakarta, cephas diberi amanat oleh Sri Paduka  Sultan Hamangkubuwono VII sebagai fotografer dan pelukis resmi di  kraton Yogyakarta.

Dari hasil karyanya tersebut,bisa dibilang bahwa cephas telah memotret banyak hal tentang kehidupan didalam kraton, mulai dari foto Sri Paduka Sultan Hamangkubuwono VII dan keluarganya, bangunan - bangunan sekitar keraton,aktifitas didalam ruang lingkup keratin seperti upacara gerebeg di alun - alun, iringan - iringan benda untuk keperluan upacara, tarian - tarian, hingga pemandangan kota yogyakarta dan sekitarnya.  

Tidak hanya itu saja, bahkan cephas diketahui banyak memotret candi dan  bangunan bersejarah lainnya, terutama yang ada di sekitar yogyakarta.

Berkaitan dengan kegiatan cephas memotret kalangan bangsawan keraton, ada cerita yang cukup menarik, bahwa zaman dulu dari sekian banyak penduduk jawa, waktu itu hanya segelintir rakyat yang bisa atau pernah melihat wajah rajanya.

Tapi dengan foto - foto yang dibuat cephas, maka wajah - wajah raja dan bangsawan dapat di kenali oleh rakyatnya. Sha
Oleh Berbagai Sumber

Photo Taken By; Apel Gede

 


Comments