Sha Mantha |
Kondisi tanah di Indonesia menggambarkan hubungan antara iklim dan batuan induk dalam pembentukan tanah disetiap wilayah yang ada.
Indonesia sendiri sebenarnya memiliki 3 jenis iklim, tediri dari:
- Iklim musim (iklim muson)
- Iklim tropika (iklim panas), dan
- Iklim laut.
Namun negara Indonesia, menjadi lebih dikenal sebagai negara beriklim tropis, sekaligus negara beriklim panas dengan jumlah musim panas lebih banyak disepanjang tahunnya.
Kondisi ini pula yang membentuk jenis tanah Aluvial, yang terjadi karena endapan lumpur yang biasanya terbawa aliran sungai.
Dan banyak ditemukan dibagian hilir dataran rendah dan juga subur, sehingga sangat cocok dijadikan sebagai lahan pertanian untuk menanam padi, palawija, juga tembakau serta memberikan hasil panen yang baik.
Tanah jenis ini tersebar di banyak daerah di Indonesia, seperti di Provinsi Kalimantan, Provinsi Sulawesi, Provinsi Jawa, hingga di Provinsi Papua.
Karena tekstur tanahnya yang lembut serta mudah untuk diolah, sehingga sejak ribuan tahun silam hingga dimasa saat ini, sistem pertanian di Indonesia.
Masih menggunakan sapi
sebagai alat untuk membajak sawah dalam pola kehidupan pertanian tradisional
yang tetap dilestarikan sekaligus budaya umum dari para petani di Indonesia
dalam mengolah tanahnya.
Desa Teep Minahasa |
Sebab dari kotoran sapi itupula tanah dapat menetralisir kembali unsur hara yang menjadi zat -zat alami tanah.
Zat hara yang berasal dari bermacam-macam mineral yang terdapat di dalam tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk berfotosintesis.
Menjadi sari makanan
tumbuhan yang juga berbentuk cair ( pupuk hayati cair ), serta dapat diserap
oleh akar untuk disalurkan ke zat hijau daun.
Daerah Istimewa Yogyakarta |
Membajak sawah menggunakan
sapi merupakan metode alami petani tradisional di Indonesia dalam
mengaplikasikan pupuk organik yang berasal dari kotoran sapi.
Daerah Istimewa Yogyakarta |
Dari pupuk kandang inilah yang mempertahankan struktur fisik tanah sehingga akar tumbuhan dapat tumbuh dengan baik.
Selain tetap membiarkan sisa-sisa
jerami padi ( gambut ) yang membusuk sebagai tambahan ( pupuk kompos ) setelah
tanah digemburkan dan tercampur bersama dengan kotoran sapi sehingga bahan
organik mengalami penguraian secara biologis.
Daerah Istimewa Yogyakarta |
Tumbuhan membutuhkan 14 jenis mineral untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Ke 14 jenis mineral tersebut diolah bersama-sama dengan karbon dioksida (CO2) dan sinar matahari dalam proses fotosintesis.
Apabila satu jenis mineral dari 14 yang dibutuhkan tidak terpenuhi, maka dapat dipastikan tumbuhan tidak dapat tumbuh dengan baik.
Sehingga mempengaruhi kualitas rasa, aroma dan selera terhadap biji serta buah yang dihasilkan.
Kehidupan pertanian
masih menjadi tumpuan hidup bagi sebagian besar penduduk Indonesia, terutama
yang tinggal di wilayah pedesaan.
Daerah Istimewa Yogyakarta |
Sehingga fungsi utama dari setiap desa - desa di Indonesia, tetap sebagai penghasil pangan seperti beras, palawija, tembakau serta hasil perkebunan lainnya.
Beras merupakan makanan pokok dari sebagaian besar penduduk di Indonesia selain umbi-umbian seperti singkong, ubi jalar, sagu, dan jagung.
Dan tercatat sekitar 90% ( 3,5 Miliar Jiwa ) yang terdiri dari setengah jumlah populasi penduduk di Benua Asia sendiri, telah menjadikan beras sebagai makanan pokok sekaligus komoditas terpenting dunia.
Meningkatnya kebutuhan pangan terutama beras, menjadikan banyak petani di penjuru dunia, memilih jalan pintas dengan menggunakan pestisida sebagai upaya dalam mengusir hama tanaman serta hasil panen yang segar terutama sayur-mayur, serta buah-buahan.
Namun, sebagai akibat akan penggunaan pestisida yang berlebihan tersebut pula, yang justru menyebabkan struktur dan tekstur tanah mengalami kerusakan karena pemakaian pupuk kimia secara terus menerus sehingga mempengaruhi kesuburan tanah yang tentu saja dapat mengurangi jumlah produksi panen.
Dari penggunaan pestisida secara berkala inipula yang menjadi faktor penghambat terjadinya ketidakseimbangan yang menjamin ketersediaan unsur hara atau zat yang dibutuhkan oleh tanaman.
Padi organik, sayuran dan buah-buahan organik, serta semua hasil perkebunan organik selain sehat juga memiliki kualitas unggul dengan butir/umbi/buah yang lebih padat dan berisi.
Pertumbuhan jumlah penduduk yang terus meningkat di Indonesia.
Mau tidak mau memaksa banyak petani gulung tikar dan menjual lahan pertanian mereka yang diubah menjadi kawasan hunian oleh karena kondisi tanah pertanian rusak parah.
Sedangkan penggunaan pestisida secara terus menerus dan berlebihan, merangsang datangnya hama tanaman baru yaitu tikus yang bersarang didalam tanah sehingga tanah menjadi kering dan tidak dapat ditanami kembali.
Data Indexmundi telah mencatat, bahwasannya, Indonesia memiliki jumlah lahan pertanian sebesar 570.000 kilometer persegi.
Saat ini Pemerintah Indonesia membutuhkan sekitar 1,2 juta hektar lahan pertanian baru.
Yang oleh perhutanan sosial masih baru menyediakan sekitar 400ribu hektar lahan diseluruh wilayah Indonesia.
Perhutanan Sosial
sendiri memegang sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam
kawasan hutan milik negara, hutan hak/hutan adat yang dilaksanakan oleh
masyarakat setempat sebagai upaya dalam peningkatan kesejahteraan, keseimbangan
lingkungan dan dinamika sosial budaya di Indonesia. (Sha/JL/YSF)
Oleh Berbagai Sumber
Foto :
1. Fotografer Net Indonesia
2. Kristupa Saragih
3. Mr. Sensor Production
Comments
Post a Comment