Sha Mantha-Kain Tenun Lombok |
Penulis : Sha Mantha
Editor : Sha
Mantha
Lombok dalam banyak hal memiliki kesamaan dengan Bali.
Pendudukan Bali memunculkan pengaruh budaya Bali yang kuat di sisi barat Lombok.
Sebuah pulau yang terletak di kepulauan Sunda kecil atau Nusa Tenggara yang terpisahkan oleh Selat Lombok dari Bali di sebelat barat dan Selat Alas di sebelah timur dari Sumbawa.
Juli 2018
Sebuah gempa darat berkekuatan 6,4M melanda Pulau Lombok, Indonesia.
Guncangan gempa bumi tersebut dirasakan di seluruh wilayah Pulau Lombok, Pulau Bali, dan Pulau Sumbawa.
Pada 5 Agustus 2018
Gempa ini merupakan rangkaian gempa awal sebelum gempa bermagnitudo lebih besar mengguncang Lombok.
Perlahan-lahan Lombok mulai membenahi diri dari bencana alam yang terjadi.
Situasi saat ini perlahan mulai tenang dan kondusive dan kembali normal menapaki nafas kehidupan masyarakatnya sehari-hari.
Lombok tetap menawan dengan tradisi serta keelokan parasnya nan alami.
Dan terbagi dalam beberapa desa dengan masing-masing kelebihan didalamnya.
Terdapat 3 buah desa tertua di Lombok yang terkenal dengan tradisi serta keragaman budaya desa pariwisatanya.
Selain menjadi desa wisata, ke - 3 kelompok masyarakat di desa ini sekaligus pelaku masyarakat desa yang melestarikan adat istiadat dan telah turun temurun diwariskan sebagai wujud desa kreative mandiri di Indonesia.
1. Desa Sasak
Meski bencana pernah
menerjang tak surut niat warga masyarakat di Lombok untuk tetap melalui ragam
budaya sekaligus adat dengan merayakan upacara Bau Nyale yang diselenggarakan
kisaran bulan Februari dan Maret setiap tahunnya.
Festival Bau Nyale Lombok Island |
Sebuah acara perburuan cacing laut berisi sekumpulan cacing warna-warni yang menurut masyarakat Lombok dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika.
upacara Bau Nyale merupakan sebuah peristiwa dan tradisi yang sangat melegenda dan mempunyai nilai sakral tinggi bagi Suku Sasak, Suku asli Pulau Lombok.
Dan diselenggarakan di Pantai Seger, Kuta yang terletak dibagian selatan Pulau Lombok.
3. Desa Senaru
Selain upacara adat Bau
Nyale di desa Sasak, di desa Senaru juga terdapat sebuah air terjun yang
dalam bahasa Sasak Tiu berarti kolam renang dan Kelep yang
berarti terbang.
Tiu Kelep Waterfall Lombok |
Sebuah kawasan wisata alami berbentuk air terjun yang terkenal bernama Air terjun Tiu Kelep ini terletak di Desa Senaru, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Air terjun setinggi 42 meter yang bertingkat-tingkat ini terletak pada kaki Gunung Rinjani dan berdekatan dengan Air Terjun Sendang Gile.
Air terjun Tiu Kelep dapat ditempuh sekitar 2.5 jam dari kota Mataram.
3. Desa Sukarara
Salah satu kebanggan
dari desa Sukarara adalah kerajinan kain songket.
Sha Mantha-Kain Tenun Lombok |
Budaya menenun yang merupakan kehidupan kaum perempuan di desa adat Sukarasa ini.
Yang kemudian menjadikan desa ini sebagai sentral kain songket di pulau Lombok.
Selain digunakan sebagai kain adat dalam upacara adat istiadat.
Kain tenun ini juga diproduksi untuk dijual dan sangat cocok untuk dijadikan sebagai cenderamata bagi setiap wisatawan yang datang. Sha
Dari Berbagai Sumber
Photo by :
1. Kristupa
Saragih/Fotografer Net Indonesia
2. Roki Tanaka
Comments
Post a Comment