Sha Mantha |
Peperangan ada diantara dua damai. Manusia hidup dalam dua fase tersebut secara bergantian dengan waktu, serta jarak yang tidak sama. Damai atau perang dan perang ataukah damai? Damai perang hanya masalah implementasi dari hubungan terlarang antara AS-Russia. Setelah Russia mengawini China. Ditahun 2012 Intervensi Rusia atas konflik di Ukraina menimbulkan kecaman dari Uni Eropa. Menandai sejarah baru dari Eropa kuno hingga Eropa Modern, melalui aturan isolasi terhadap Rusia. Uni Eropa memberlakukan larangan ekspor komoditas perdagangan Rusia, ke negara-negara Uni Eropa. Dan Rusia dikeluarkan dari kelompok negara-negara industri Group of 8 (G8). Jerman dan Perancis memainkan peranan kunci atas kondisi ini, agar Eropa Barat berkompromi dengan Rusia. Ketegangan antara Rusia-Ukraina, telah dirasa meresahkan masyarakat di Eropa Barat, karena khawatir akan adanya krisis energi yang ditimbulkan akibat blokade komoditas gas dan minyak dari Rusia. Akibat timbulnya korban jiwa terhadap bentrokan yang terjadi antara masyarakat pro-Rusia dengan pro-Uni Eropa di Ukraina. Tidak ada musuh yang harus ditaklukkan. Melainkan mitra yang harus dirangkul kembali. Sehingga muncul kemudian persaingan Produksi Gas antar AS-Rusia, yang hanya terpisah jarak terdekat sepanjang 3,8 Km ini. Keadaan ini kian memperjelas dua arah yang saling berseberangan diantara keduanya. 1. Amerika Serikat Amerika Serikat menjadi konsumen gas terbesar di dunia sejak tahun 1985. Dalam produksi gas alam. AS menjadi pemimpin dunia sejak 2009, ketika pertama kali melampaui Rusia atas produksi gas. Pada tahun 2018 Negara tersebut telah mengonsumsi sebanyak 846,6 miliar meter kubik gas. Pada tahun 2019 AS memegang pasar produsen gas terbesar di dunia dengan produksi gas di Amerika Serikat (AS) yang mencapai 920,9 miliar meter kubik (bcm), mewakili sekitar 23,1 persen dari total produksi gas global tahun lalu, ungkap laporan itu. 2. Rusia Ditahun yang sama, 2019. Rusia berada di urutan kedua yang memiliki jumlah konsumsi gas sebanyak 444,3 miliar meter kubik. Menurut laporan. Cadangan gas Rusia terbukti secara global, cukup untuk memenuhi 50,9 tahun produksi global sepanjang tahun 2019 tersebut. Di tahun 2020 Menurut Tinjauan Statistik Energi Dunia (BP Statistical Review of World Energy). Rusia mempertahankan posisi teratas dalam cadangan gas di seluruh dunia dengan memegang sekitar 19,1 persen dari total cadangan gas. Negara ini memiliki 38 triliun meter kubik (tcm) cadangan gas, diikuti oleh Iran yang menempati posisi kedua dengan 32 tcm. Sementara LNG Qatar, berada di peringkat ketiga dengan produksi gas sebesar 24,7 tcm. Timur Tengah menjadi wilayah yang memimpin sektor ini, terbukti dengan total sebesar 75,6 tcm cadangan gas yang dimiliki. Sedangkan Eropa memiliki paling sedikit cadangan gas sebanyak 3,4 tcm. Rusia juga memiliki jalur pipa gas di Ukraina yang menghubungkan sumber gas di Rusia menuju ke negara-negara Eropa. Jika Rusia mampu merangkul pemerintahan Ukraina. Hal tersebut akan sangat menguntungkan bagi bisnis energi gas antara Rusia-Ukraina. Rusia adalah tempat di mana sejumlah besar cerita penting diputar, disaat yang tepat. Negara ini memanas dua kali lebih cepat dari negara-negara lain di dunia. Sekaligus titik nol untuk krisis iklim yang sedang berlangsung. Setelah pemungutan suara yang kontroversial. Membuat Vladimir Putin, berkuasa sebagai orang nomor satu di Rusia hingga tahun 2036 mendatang. AS yang sangat agresif, begitu antusias dan menggebu-gebu untuk melakukan permainan perang rahasia musim panas di 2020 tahun lalu. Dimana fokus utama dari skenario adalah bagaimana AS juga harus bersiap menanggapi tindakan agresif dan langkah tak terduga China dan Rusia. Untuk menarik perhatian keduanya. AS pun kemudian mulai memperagakan tutorial senjata terbaik miliknya. Menurut Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), penjualan senjata global mencapai USD 420 miliar pada 2018. Dari tahun 2017 Penjualan senjata ini naik sebesar 4,6 persen. SIPRI juga mengatakan bahwa perusahaan Amerika Serikat paling banyak diuntungkan selama perang berlangsung. Sebagai contoh saja. Dari keuntungan 29% yang didapat dari kontrak pertahanan selama perang. Secara otomatis sepanjang tahun 2018 saja. Boeng menjadi Perusahaan asal AS yang menghasilkan keuntungan senilai USD 29,15 miliar dari penjualan senjata dan layanan militer. Dengan sebagian besar pendapatan Boeing yang berasal dari penjualan pesawat komersial seperti 737, 747, 767, 777, dan 787 family. Saat perang dagang dan tensi diplomatik antara Amerika Serikat dan China memasuki fase baru, pada kamis 4/6, terjadi pada masa Donald Trump, yang sempat melarang maskapai penerbangan sipil China terbang ke AS. MSS yang digambarkan sebagai salah satu organisasi intelijen paling rahasia di dunia dan berkantor pusat di Beijing China, sempat mendapat tuduhan dari pihak Boeng sebagai ujung dari perseteruan, jika MMS telah mencuri data perdagangan Amerika Serikat serta mematai-matai maskapai kedirgantaraan AS. Untuk meyakinkan tontonan tersebut, pasukan langit sekutu, disepanjang tahun 2020, bahkan telah mencegat beberapa kelompok pesawat Rusia. Hal ini untuk menunjukkan kesiapan dan kemampuan pasukan NATO dalam menjaga langit Sekutu, selama 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu dan 365 hari / setahun. Brigadir. Jenderal Andrew Hansen, wakil kepala operasi staf di Komando Udara Sekutu, mengatakan dalam pernyataan NATO. Pesawat NATO berebut lebih dari 400 kali pada tahun 2020 untuk mencegat pesawat tak dikenal menurut aliansi tersebut. Setelah AS memancing reaksi dengan menyulut perintah pembunuhan terhadap Panglima Garda Revolusi Mayor Jenderal Qassim Sulaimani. Sebagaimana aksi balas dendam, Iran yang tersulut emosi, menembakkan 22 rudal balistik ke pangkalan militer Amerika Serikat pada Rabu (8/1). Meski Trump telah menarik diri takkan mengerahkan militer AS dan lebih memilih 'menyerang' Iran lewat sanksi ekonomi, peluang perang terbuka lebar antar kedua negara. Persaingan antar dua pemain kunci tak luput mengundang umpan. Tak ingin duduk sebagai penonton. Rusia mengulang sebuah gesekan penetrasi ganda terhadap Ukraina yang di tahun 2014 sebelumnya telah terjadi, setelah belum mencapai titik orgasme, meski Ukraina telah meraih hidup baru usai dipersunting dan jatuh dipelukan NATO. Akibatnya Ketegangan dengan Rusia pun meninggi, ditambah pernyataan Menteri Luar Negeri Antony Blinken, atas seruannya terhadap tindakan sembrono Rusia yang memicu sikap permusuhannya terhadap Ukraina pada pertemuan NATO di Brussel. Menurutnya, Moskow telah membangun kekuatan, latihan skala besar dan tindakan intimidasi, di Baltik dan Laut Hitam. Hingga Pada Kamis 1 April 2021 Rusia menahan batas kesabaran dengan memperingatkan bahwa eskalasi serius dalam konflik di Donbas dapat "menghancurkan" Ukraina ketika NATO menyuarakan keprihatinan atas apa yang dikatakannya sebagai pembangunan militer Rusia yang besar di dekat timur Ukraina. Aktivitas Rusia menimbulkan tantangan awal bagi pemerintahan Presiden AS terkini, Joe Biden yang minggu ini mengadakan panggilan telepon dengan pejabat senior Ukraina dalam menunjukkan dukungan publik kepada pemerintah Presiden Volodymyr Zelenskiy. Menurut seorang diplomat Uni Eropa. Aktifitas tersebut adalah taktik yang biasa untuk menaikkan dan menurunkan konflik, untuk menciptakan ketidakstabilan dan untuk menunjukkan bahwa Rusia adalah pemain kunci. Mereka tidak dapat mengecualikan bahwa Kepresidenan Joe Biden adalah bagian dari kalkulus Rusia. Dan sudah waktunya bagi Moskow untuk menunjukkan sedikit kekuatan. Sha Dari Berbagai Sumber
|
Comments
Post a Comment