Sha Mantha |
Alam baru saja membuat suatu pertunjukan,
di sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tenggara.
Provinsi ini terdiri dari beberapa pulau,
Flores, Sumba, Timor, Alor, Lembata, Rote, Sabu, Adonara, Solor, Komodo dan
Palue.
Kurang lebih 550 pulau terdapat di
Provinsi ini, dengan tiga pulau utama yakni Flores, Sumba dan Timor Barat (Timor).
Antara pulau Timor, dimasa kini telah
terbelah menjadi tiga batas wilayah, yakni negara Indonesia-negara
Timor Leste
dan Teritorial Utara Australia.
Laut Timor memiliki 2 teluk kecil di
pesisir Astralia utara, Teluk Joseph Bonaparte dan Teluk van Diemen.
Dimana kedua pulau ini merupakan dua bagian
dari empat pulau terbesar di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur Indonesia
setelah Alor dan Sumba, wilayah negara Indonesia.
Sehingga kota Darwin Australia, menjadi satu-satunya
kota besar yang terletak di tepi laut Timor.
Sebagai batas terdekat antara wilayah
negara Indonesia dan negara Timor Leste.
Sejumlah pulau terletak di laut Timor, termasuk Pulau Melville di
lepas pantai Australia dan Kepulauan Ashmore dan Cartier yang
diperintah Australia.
Diperkirakan penduduk asli Australia
mencapai Australia dengan "loncatan pulau" menyeberangi Laut Timor.
Di wilayah timur negara Indonesia berbatasan
dengan Laut Arafura, sehingga secara teknis adalah
perpanjangan Samudera Pasifik.
Sementara itu
Di dasar Laut Timor terdapat
cadangan minyak dan gas dalam jumlah
besar.
Laut ini memiliki luas 480 km (300
mil), meliputi darah sekitar 610.000 km persegi (235.000 mil persegi).
Dengan titik terdalam di Palung Timor sisi
utara, yang mencapai kedalaman 3.300 m (10.800 kaki).
Serta bagian terdangkal, dengan rata-rata
kedalaman yang kurang dari 200 m (650 kaki) yang merupakan tempat utama yang
sangat berpotensi terjadinya badai tropis dan topan.
Australia dan negara Timur Leste
sendiri, mengalami pertentangan panjang atas hak eksploitasi di Celah Timor.
Klaim wilayah Australia meluas ke sumbu
batimetrik (garis kedalaman punggung laut terbesar) di Palung Timor.
Kondisi ini mengakibatkan klaim teritorial
Timur Leste, yang mengikuti bekas koloni Portugal sebagai
dasar negara ini untuk mengklaim garis yang membagi wilayah tersebut yang
berada di tengah-tengah kedua negara.
Ende-Nusa Tengara Timur Indonesia |
Dengan begitu, wilayah negara INDONESIA berdasar
batas tersebut berada diposisi;
Ujung barat dan timur Pulau Flores yang
memiliki beberapa gugusan pulau kecil.
Sebelah barat pulau Flores, setelah
gugusan pulau-pulau kecil tersebut, terdapat pulau Sumbawa (NTB), sedangkan di
sebelah timur setelah gugusan pulau-pulau kecil tersebut, terdapat kepulauan
Alor.
Di sebelah barat daya terdapat pulau Sumba,
di sebelah selatan terdapat laut Sawu, sebelah utara, di seberang Laut Flores terdapat Sulawesi.
Di sebelah timur terdapat gugusan Pulau
Lembata, Adonara dan Solor, sedangkan di sebelah barat terdapat gugusan
Pulau Komodo dan Rinca.
Di sebelah tenggara terdapat pulau Timor.
Sebuah siklon ketujuh di musim siklon
wilayah Australia 2020-2021, membentuk suatu fenomena alam di “Pulau
Tanjung Bunga Seroja” yang menelan korban dan jiwa.
Fenomena ini juga menyentuh sisi pesisir
utara Pulau Timor ( Saat ini wilayah kota Dili negara Timor Leste sejak tahun ).
Timor Leste meraih kemerdekaan pada 20 Mei
2002, melalui referendum sukses
pada tahun 1999.
Dengan Dili sebagai ibu kota negaranya.
Hingga Mei 2006, kerusakan signifikan
masih mewarnai konflik yang menyebabkan krisis politik di kota Dili.
Namun sentuhan siklus bunga Tanjung Seroja,
tak mengenal batas wilayah dan negara.
Dan menyapu sejumlah besar lahan pertanian,
hewan ternak yang turut hanyut dan mati, putusnya jembatan infrasuktur
penghubung di sejumlah kabupaten/kota, sarana instansi pemerintahan, bangunan
sekolah, rusaknya pemukiman warga hingga jatuhnya korban jiwa.
Menurut laporan sementara Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana, Doni Monardo, (8/4/21), secara keseluruhan.
Jumlah korban jiwa meninggal akibat Siklon
Tropis Seroja, mencapai 163, sementara sebanyak 45 orang masih dilaporkan hilang,
di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Sedangkan laporan sementara di Negara Timor
Leste dilaporkan sebanyak 6 korban meninggal.
Sekedar mengingat.
Timor Leste mendeklarasikan
kemerdekaannya secara sepihak dari Portugal pada
tanggal 28 November 1975.
Namun, sembilan hari kemudian, pada 7
Desember, militer Indonesia menginvasi Dili.
Pada tanggal 17 Juli 1976, Indonesia
menganeksasi Timor Leste, dan menjadikannya provinsi ke-27 Indonesia, Timor
Timur (bahasa Indonesia untuk East Timor),
dengan Dili sebagai ibu kota.
Perang gerilya terjadi pada tahun 1975
hingga 1999 antara Indonesia dan pasukan pro-kemerdekaan, salah satunya saat
ribuan warga Timor Timur dan beberapa warga negara asing terbunuh. Liputan pers
tentang Insiden Dili pada tahun 1991, menolong
pemulihan dukungan internasional untuk gerakan kemerdekaan Timor Timur.
Pada tahun 1999, Timor Timur ditempatkan
di bawah pemerintahan sementara PBB dan pada 20 Mei 2002.
Dili menjadi ibu kota dari negara yang
baru terbentuk, Republik Demokratik Timor-Leste. Pda bulan Mei 2006, bentrokan dan kerusuhan yang dimulai
dari konflik antara elemen dari militer mengakibatkan kerusakan yang signifikan
terhadap kota dan menimbulkan campur tangan militer asing untuk memulihkan
keadaan.
Lebih dari 500 tahun silam
Indonesia Timur begitu menarik minat
bangsa Portugis dan Spanyol, menyusul kemudian Belanda tiba di wilayah Maluku.
Portugis-Spanyol memperebutkan wilayah
negara kesatuan Nusantara ( negara Indonesia saat itu ), dengan memecah pembagian
wilayah melalui perjanjian Saragosa yang ditandatangani pada22 April 1529.
Isi dari perjanjian Saragosa;
Membagi wilayah dunia di luar Eropa untuk
Spanyol dan Portugis dari Meksiko ke arah barat hingga Kepulauan Filipina
menjadi milik Spanyol.
Sedangkan Portugis mendapatkan wilayah
dari Brasil ke timur hingga Kepulauan Maluku.
Sebagai konsekuensi dari Perjanjian
Saragosa tersebut, Spanyol kemudian meninggalkan Kepulauan Maluku dan kembali
ke Filipina.
Dan Portugis tetap melakukan aktivitasnya
di Kepulauan Maluku, selain memonopoli perdagangan rempah-rempah di Nusa
Tengara Timur.
Belanda dan Portugis juga berkuasa di
Pulau Timor, Flores Nusa Tenggara Timur untuk
memperebutkan kayu cendana sebagai komoditas istimewa yang telah diekspor
sejak abad ke-7 di pasar Asia dan pasar dunia. Sha
Oleh Berbagai Sumber
Comments
Post a Comment